- VISI DAN MISI
- Visi Desa : “MEWUJUDKAN MASYARAKAT MOJOSARI YANG MAJU, AGAMIS, SEJAHTERA DAN BERBUDAYA”
- Nilai-nilai yang melandasi :
- Selama bertahun-tahun Desa Mojosari dikenal sebagai Desa Kecil dengan pembangunan yang tertinggal. Masyarakatnya adalah para Petani dari kalangan Ekonomi menengah ke bawah.
- Kehidupan beragama di Desa Mojosari yang setiap tahun semakin berkembang pesat.
- Adat istiadat yang telah diwariskan secara turun temurun masih perlu dilestarikan.
- Makna yang terkandung :
- MEWUJUDKAN : adalah sebuah Proses pencapaian yang menjadi landasan Pemerintah Desa Mojosari dalam setiap langkah gerak yang dilakukan.
- MASYARAKAT MOJOSARI : adalah Penduduk Desa Mojosari yang merupakan sasaran Pembangunan dan menjadi Prioritas dalam setiap pengambilan kebijakan.
- MAJU : adalah semangat Pemerintah Desa Mojosari dalam upaya mengejar ketertinggalan Masyarakatnya dari Desa-desa lain.
- AGAMIS : Agama adalah merupakan Fondasi wajib dalam kehidupan bermasyarakat. Karena di dalamnya terkandung nilai-nilai Ketuhanan dan kemanusiaan.
- SEJAHTERA : adalah Upaya meningkatkan Kelas Ekonomi Masyarakat Mojosari yang Mayoritas adalah Rumah Tangga Miskin.
- BERBUDAYA : adalah Upaya Pelestarian Nilai-nilai dari adat-istiadat yang telah diwariskan secara turun-menurun, meskipun melalui bentuk dan cara yang berbeda
- Misi Desa
- Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan
- Meningkatkan SDM rnelalui pendidikan formal, non formal maupun informal
- Menciptakan Iklim Keagamaan secara kondusif baik secara struktural maupun kultural.
- Menyerap segala Bantuan dari Pemerintah yang mendukung upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat.
- Meletarikan Nilai-nilai adat istiadat yang ada.
- Meningkatkan dan mengelola Pendapatan Asli Desa
- Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui Optimalisasi Kantor Desa.
- STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Dalam Upaya Palaksanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa melakukan Penggalian Gagasan dengan cara mengumpulkan para Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Pengurus Organisasi Desa serta Badan Permusyawaratan Desa dalam upaya untuk menganalisis Kebutuhan Masyarakat dan mencari Formula yang tepat untuk memenuhinya. Hal ini dilakukan sebagai Upaya penjaringan Aspirasi dari Masyarakat.
Hasil dari Proses Penggalian Gagasan tersebut kemudian diolah oleh Pemerintah Desa beserta BPD untuk dijadikan sebagai Program Pembangunan Desa yang dsesuaikan dengan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Bojonegoro.