Mojosari-bjn.desa.id. Bertempat di Aula Kantor Desa Woro, Sekretaris Kecamatan Kepohbaru, Kayat, S.Pd.MM membuka pelatihan lanjutan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Kamis kemarin (13/042018). Pelatihan tersebut merupakan lanjutan pelatihan tahap pertama yang telah dilaksanakan di Kantor Desa Pohwates beberapa waktu lalu. Tidak kurang dari 50 peserta dari unsur sekdes dan operator mengikuti pelatihan tersebut. Acara ini dihelat oleh Paguyuban Sekdes Se-Kecamatan Kepohbaru, yang diketuai oleh Joko Suhono, SE, MM sekretaris desa Sumberagung.
Arif (40) didapuk menjadi fasilitator. Pria yang malang melintang didunia administrasi desa sejak 2008 ini memberikan materi terkait entri data APBDes hingga tahap penatausahaan. Perlahan namun pasti Arif menularkan ilmunya step by step kepada seluruh peserta. Nurul Hidayah (30) salah satu peserta pelatihan dari Desa Mojosari yang berhasil ditemui oleh awak Webdesa mengaku senang dengan pelatihan ini. “Semula saya benar-benar awam dengan aplikasi ini (Siskeudes), setelah dilatih di Pohwates saya sudah bisa entri data sekaligus penatausahaannya dengan aplikasi Siskeudes”,ungkapnya berbinar.
Sekcam Kepohbaru dalam sambutannya menekankan penggunaan aplikasi ini diseluruh Desa di Kecamatan Kepohbaru. “Seluruh peserta harus mengikuti dengan seksama, karena aplikasi ini harus diterapkan paling lambat triwulan kedua tahun ini (2018.red)”. Lelaki berkumis tebal ini juga menekankan,”Seluruh Kepala Desa se-kecamatan akan saya tagih terus untuk menerapkan di desanya masing-masing. Hal ini untuk menjamin profesionalisme dan transparansi penyelenggaraan pemerintah desa pada masa mendatang”. Ujarnya tegas.
Aplikasi siskeudes adalah aplikasi yang diinisiasi oleh lembaga BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dibawah Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Aplikasi yang dimulai pengembangannya pada tahun 2015 ini diharapkan akan membawa solusi tata kelola keuangan Desa yang sebelumnya masih bersifat parsial menjadi lebih terpadu. Sehingga bendahara desa dimudahkan dalam pelaporannya, karena hanya dengan sekali entri data maka seluruh pelaporan yang dikehendaki oleh pihak-pihak terkait akan dapat ditampilkan dengan lebih rinci persumber dana maupun perkegiatan.*/ (Chatur/Webdesa).