Pada tahun 2019 ini BUMDesa Berkah Makmur Desa Mojosari menerima suntikan dana sebesar seratus juta rupiah. Dana tersebut sesuai dengan petunjuk dari Bupati Bojonegoro akan dipergunakan sepenuhnya untuk pengembangan sektor agrobisnis dan agrowisata. Jenis usaha yang dipilih oleh BUMDesa Berkah Makmur adalah Perkebunan Kelengkeng, yang berlokasi di tanah kas desa dan sisi keliling embung Desa Mojosari.
Moch. Mansyur direktur BUMDesa mengatakan kepada awak webdes bahwa dana dari pemerintah kabupaten Bojonegoro tersebut akan digunakan untuk membangun kawasan tanah kas dan embung desa Mojosari menjadi kawasan sentra perkebunan dan wisata secara terpadu. “Ini adalah visi kami, menjadikan Mojosari sebagai sentra buah kelengkeng yang cukup diperhitungkan”, ucapnya. Ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan kelangsungan hidup pohon kelengkeng ini ia mengatakan, “Kami yakin kebun kelengkeng ini cocok dengan kondisi tanah di Mojosari karena sudah di uji tanam beberapa pohon dan berhasil. Kebun ini akan berkembang dan menambah pendapatan BUMDesa dari penjualan langsung maupun efek domino bagi pengembangan kawasan wisata disekitar kebun. Dalam upaya pengembangan kebun kami tekun berkonsultasi dengan ahli pohon kelengkeng dari dinas lingkungan hidup Kabupaten Bojonegoro”. tambahnya.