Mojosari-bjn.desa.id. Ketika menghadiri suatu acara di Parung Bogor beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengutarakan bahwa salah satu tugas besar seorang pemimpin adalah mengupayakan optimisme terhadap orang yang dipimpinnya. Presiden menambahkan, “Meskipun banyak kelemahan yang dimiliki, kita tetap harus berusaha untuk tetap melihat kekuatan diri kita yang dapat membuat kita terus maju dan menatap masa depan dengan berani”, imbuhnya dengan nada tinggi.
Satu hal menarik yang ditekankan oleh presiden adalah tentang optimisme. Hal ini harus menjadi titik fokus pengembangan sebuah entitas kemasyarakatan (baca:desa). Seringkali label negatif disematkan terhadap desa, yang ujung-ujungnya adalah pesimisme yang membuat orang enggan untuk hidup di desa. Kota lebih menggiurkan karena menjanjikan banyak hal menarik. Mendengar kata Desa, orang akan mengasosiasikannya dengan tertinggal, miskin, bodoh, tidak maju, dan sebagainya. Hal ini didukung oleh penduduk desa sendiri yang tidak bangga terhadap desa tempat mereka tinggal, dan menganggap bahwa kota lebih maju selangkah daripada desa. Hal ini merupakan keyakinan yang memang tidak seratus persen salah namun tidak melahirkan semangat dan optimisme.
Kenyataannya ialah pada zaman sekarang, laju perikehidupan masyarakat telah meluas hingga ke pelosok desa. Teknologi informasi 100% dapat dinikmati oleh penduduk yang tinggal di pedesaan, setara dengan kota. Beragam kebaikan dan keburukan yang dipaparkan tanpa tedheng aling-aling dapat menjadi viral hanya dalam hitungan detik.
Kehadiran situs resmi Desa milik Mojosari diharapkan menjadi pendorong semangat desa kearah yang lebih baik. Kebermanfaatannya diharapkan dapat dicecap oleh masyarakat desa Mojosari dalam hal pertukaran informasi dalam berbagai aspek, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga administrasi kemasyarakatan.
Sekarang masyarakatdapat mengakses info desanya pada Web resmi milik Desa Mojosari. Walaupu masih sebatas softlaunching.
Situs resmi milik desa Mojosari bertujuan menampilkan informasi berbagai hal aktual yang terjadi dalam lingkup desa,kecamatan,kabupaten hingga nasional. Dengan bertukar informasi tersebut diharapkan dapat menjembatani aspirasi masyarakat dengan stakeholder sehingga pembangunan akan dapat berjalan optimal sesuai harapan semua pihak dan menjadi motor kemajuan desa. Semoga*/. (Chatur/Webdes).
