Home » Berita » Camat Kepohbaru : Melalui Evaluasi dengan UPT Dinas Pertanian, Mojosari layak jadi Pilot Project aplikasi HARA

Camat Kepohbaru : Melalui Evaluasi dengan UPT Dinas Pertanian, Mojosari layak jadi Pilot Project aplikasi HARA

Oleh

Desa Mojosari

Screenshot Aplikasi HARA di HP Android

mojosari-bjn.desa.id. Jack Ma, pemilik raksasa bisnis daring Alibaba.com dalam sebuah kuliah umum disebuah universitas di Singapura mengatakan,”Pada abad ke-19 sebuah organisasi atau negara akan menjadi penguasa jika dia bisa menguasai sumber daya berupa batu bara. Pada abad ke-20 yang menjadi penguasa adalah mereka yang dapat menguasai sumber daya minyak bumi. Namun, pada abad ke-21 ini, mereka yang menuasai sumber daya berupa data, ialah yang akan menjadi raksasa dan penguasa ekonomi.”.

Pidato Ma tersebut memang akan terjadi dan sudah terjadi. Oleh sebab itu stakeholder Indonesia senantiasa melakukan langkah strategis dalam pengambilan kebijakan dalam berbagai lini kebijakan. Salah satunya adalah inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten Bojonegoro yang menggandeng Dattabot, perusahaan IT yang mengembangkan aplikasi pertanian berlabel HARA berbasis android. Penerapan aplikasi ini nantinya akan membantu pemerintah dalam hal ini dinas pertanian dan petani guna melakukan pertukaran data terkait luasan lahan, komoditas pertanian, obat-obatan dan toko pertanian, hingga pada tahap pemasaran hasil pertanian. Harapan dari pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dengan diterapkannya aplikasi HARA secara simultan diseluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro, petani bumi Angling Dharma akan lebih sejahtera. Bagi pemerintah sendiri, data yang dikumpulkan dari aplikasi HARA ini akan sangat membantu guna pengambilan kebijakan yang lebih strategis dan dapat secara langsung dirasakan dampaknya oleh petani.

Mojosari, sebagai sebuah desa yang secara administratif berada diwilayah Kecamatan Kepohbaru mendapat kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dalam hal ini Camat Kepohbaru dengan surat nomor 833 tahun 2018 menetapkan Mojosari untuk menjadi Pilot Project penerapan aplikasi HARA, sebagai perwakilan desa Se-Kecamatan Kepohbaru.

Suwito M. (40) Kepala Desa Mojosari. Saat ditemui oleh awak Webdesa ketika meninjau langsung pembangunan pendopo baru Desa Mojosari mengatakan, “Alhamdulillah, Mojosari dipercaya oleh Bapak Camat dan UPT Dinas Pertanian untuk menjadi desa pertama yang menerapkan aplikasi HARA ini”. Lebih lanjut Suwito menjelaskan,”Insyaallah, kami akan menyiapkan segala sesuatu terkait kegiatan penerapan aplikasi ini, termasuk menyiapkan tenaga-tenaga lapangan dari unsur perangkat desa yang mumpuni untuk melakukan pendataan dan pendampingan pemanfaatan aplikasi HARA ini bagi peningkatkan taraf hidup petani di Desa Mojosari ini. Seiring dengan instruksi Bapak Camat kami telah mengirim 3 orang tenaga kami guna mengikuti bimbingan teknis oleh Dinas Pertanian dan Tim Dattabot. Tiga orang tenaga dari Desa Mojosari tersebut adalah Chatur Walluyo Adie, S.Pd. (Sekretaris Desa), Moch. Kusni, S.Pd (Kasi Pemerintahan), dan Fahrurrozi (Kepala Dusun)”, ujarnya menutup wawancara./* (Cat/Webdesa).

Share:

Tinggalkan komentar